Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Namun agar mampu menciptakan sesuatu yang baru kita harus belajar dan membiasakan diri untuk berkreasi dengan membuat sesuatu yang sudah ada. Kemudian pada tahap selanjutnya kita bisa mengembangkan sesuatu yang telah ada dengan berbagai inovasi baru. Dan pada akhirnya kita akan mampu untuk menciptakan kreasi yang benar-benar baru dan pastinya lebih bermanfaat.
Untuk sikap kreatif sebisa mungkin harus kita tanamkan sejak dini. Penanaman sikap kreatif salah satunya dapat dilakukan dengan mengajak siswa untuk membuat prakarya. Siswa di SDN 02 Rejosari tempat saya berjuang, pada beberapa hari yang lalu dengan dibimbing oleh wali kelasnya siswa siswi kelas III membuat prakarya dari tanah liat dan dari kertas.
Prakarya dari tanah liat tersebut berupa benda-benda yang ada disekitar kita misalnya pesawat terbang, keranjang buah, kursi kantor dan sebagainya.
Ini contoh kerajinan yang dibuat oleh anak-anak tersebut :
Kerajinan dari tanah liat |
Handphone dan kapal selam (kayaknya ^_^!) |
Pesawat terbang, semoga menjadi cikal Pesawat Nasional |
Kursi kantor, asli bisa berputar lho ^O^ |
Keranjang buah, cukup detail... |
Selain dari tanah liat, mereka juga membuat prakarya dari kertas, memang
polanya didownload dari internet, tetapi untuk pengerjaannya tetap
dilakukan oleh siswa. Hasilnya seperti berikut :
Siswa dan hasil karyanya |
Boneka kertas dan kereta api yang dibuat siswa |
Papercraft yang dikerjakan siswa |
Secara umum hasil prakarya siswa cukup memuaskan, namun yang terpenting dengan membuat prakarya, siswa dapat meningkatkan ketrampilan dan juga secara tidak langsung belajar untuk sabar, tekun dan bekerja sama serta berkompetisi secara sehat.
Jadi selain mengarahkan siswa untuk jadi kreatif, pembuatan prakarya juga mendukung pendidikan karakter yang di gadang-gadangkan pemerintah saat ini.
Harapan saya, dengan terbiasa untuk membuat prakarya maka siswa akan semakin terampil dan bersemangat dalam menciptakan sesuatu.
Semoga saja...
Wassalamu'alaikum...
0 comments:
Post a Comment
Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....