English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, June 23, 2012

Makna Dibalik TOGA

Assalamu'alaikum...
toga, makna toga, lulusan, wisuda
Left to right ('Aini, Mbak Mey, dan Yustina)
Mayasa©. Haduh telat skali nih postingannya, harusnya saya buat postingan ini sebelum tanggal 12 Mei. Karena tanggal 12 Mei 2012 lalu alhamdulillah saya dan teman-teman akhirnya merasakan juga Graduation dari University. Hilang dech semua perasaan waktu mengajukan judul ataupun saat dagdigdug buat konsultasi proposal maupun bab skripsi. Puncak stresnya pas ujian skripsi, sampai diundur juga jadwal ujiannya. Haduh pokoknya semua perasaan yang dialami ilang, luntur semua gara-gara satu stel pakaian berwarna hitam yang secara mode jauh dari kesan eye catching itu ^_^!

Meskipun begitu saat kita pakai baju toga tersebut di hari wisuda, langsung dech rasa bangga meledak berkali-kali lipat!!!
Nggak percaya?
Silahkan anda coba sendiri (^O^)
Yups, itulah TOGA, jubah hitam ini memang tidak bisa dipisahkan dari acara lulus-lulusan.

Btw tahukah anda bahwa dibalik kesederhanaannya, toga menyimpan banyak makna. Jika ingin tahu lebih lanjut silahkan disimak sampai akhir artikel ini.
ASAL MUASAL
Toga berasal dari "tego", yang dalam bahasa Latin berarti penutup. Meski sering dikaitkan dengan bangsa Romawi kuno, sebenarnya toga merupakan pakaian yang sering dikenakan bangsa Etruskan (pribumi Italia) sejak 1. 200 SM.
Kala itu bentuk toga belum berupa jubah jubah, tapi hanya kain sepanjang 6 meter yang cara pakainya dililit ke tubuh (mirip SARI yang dipakai cewek india yah). Ribet memang, tapi toga merupakan satu-satunya pakaian yang dianggap pantas dikenakan saat seseorang berada diluar ruangan.

Seiring berjalannya waktu, pemakaian toga untuk busana sehari-hari mulai ditinggalkan. Tapi tidak berarti toga lenyap begitu saja. Setelah bentuknya “dimodifikasi” jadi semacam jubah, derajat toga justru naik menjadi pakaian seremonial. Salah satunya adalah untuk dikenakan saat upacara wisuda.

MENYIBAK KEGELAPAN
toga, makna toga, lulusan, wisuda
Beat the Darkness..
Bukan tanpa alasan, toga tampil dengan warna hitam. Seperti yang kita tahu, hitam sering diidentikkan dengan hal yang misterius dan gelap. Nah, misteri dan kegelapan inilah yang harus dikalahkan oleh para sarjana. Dengan memakai warna hitam, diharapkan para sarjana mampu menyibak kegelapan dengan ilmu pengetahuan yang didapat selama ini.

Warna hitam juga melambangkan keagungan. Karena itu selain sarjana, hakim dan sebagian pemuka agama juga menggunakan warna hitam sebagai warna jubah kebesarannya.

Lalu, apa makna bentuk persegi (segilima untuk mahasiswa UMS) pada topi toga? Well, sudut-sudut tersebut melambangkan bahwa seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Jangan sampai sudah menyandang status sarjana tapi pola pikirnya masih sempit.

KUNCIR LAMBANG OTAK
toga, makna toga, lulusan, wisuda
Berbakat jadi Rektor dan WD ternyata ^O^
Dipuncak acara wisuda, anda mungkin bertanya-tanya (saya juga lho...), kenapa kuncir tali di topi toga harus dipindah dari sisi kiri ke kanan? 
Kenapa tidak sebaliknya, atau biar saja mau ditaruh dimana kuncir tersebut.

Kuncir tali toga yang semula berada dikiri ternyata bermakna bahwa semasa kuliah kita lebih banyak menggunakan otak kiri. Nah, dengan dipindah kekanan, tujuannya agar para sarjana tidak lagi hanya menggunakan otak kiri, namun juga otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas, imajinasi, dan inovasi.

Filosofi lainnya, kuncir tali di topi toga melambangkan tali pita pembatas buku. Dengan pindah tali, diharapkan para wisudawan terus membuka lembaran buku supaya ilmunya tidak stagnan alias mandeg. Mentang-mentang sudah sarjana, lantas berpikir sudah cukup berilmu sehingga berhenti belajar. Intinya para sarjana harus jadi individu yang katif, kreatif, dan sensitif terhadap perkembangan jaman.

Berat juga beban yang mesti dipikiul para sarjana. Semoga makna TOGA tidak hanya menjadi sebuah filosofi, namun mampu diimplementasikan oleh para sarjana. Aamiin...

Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum...

Maaf, saya lupa sourcenya. Coz sudah lama artikel ini tersimpan di komputer. Skali lagi maaf ya.

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....