English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, June 19, 2012

7 Kebiasaan yang Membuat Cepat Pikun

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. "MANUSIA ADALAH TEMPATNYA SALAH DAN LUPA".
pikun, pelupa
Pikun . . . . . .

Pasti anda sudah sering mendengar kalimat itu, atau bahkan anda pernah menggunakannya untuk membela diri saat lupa melakukan sesuatu?

Btw apakah sering lupa meletakkan kunci, dompet, atau benda lainnya?
Jika iya, bisa jadi Anda tergolong orang yang pelupa.

Dr. Peter Rendell dari University of New South Wales, Sidney, Australia mengemukakan jika di usia muda Anda sudah sering lupa, kemungkinan besar Anda akan lebih cepat mengalami kepikunan. Nah looo, bahaya-kan...

Perlu kita ketahui, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat daya kerja otak menurun. Akibatnya, kondisi memori menjadi semakin buruk dan daya tangkap pun melemah.
Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari 7 kebiasaan yang bisa mempercepat kepikunan berikut ini:

1. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

2. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

3. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.
pikun, pelupa
Stimulasi otak agar tidak pikun

4. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

5. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

6. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

7. Memikirkan banyak hal saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas otak serta dapat merusak otak.

Wah kebiasaan tersebut sepertinya sering kita lakukan, karena sekarang kita sudah tahu bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak baik bagi perkembangan otak dan ingatan kita, mari kita kurangi atau syukur jika bisa kita hilangkan.

Hanya berbagi, demi memperbaiki kualitas diri. Dan terimakasih banyak bagi anda atas kunjungannya.

Wassalamu'alaikum...

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....