English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, June 18, 2012

Pengertian Dongeng

Assalamu'alaikum...
Dongeng, fabel, kemampuan berbicara
Salah satu dongeng : kisah manusia dan binatang
Mayasa©. Waktu kecil saya sangat senang saat diberitahu bahwa kami (keluarga) akan pergi dan menginap dirumah nenek. Alasannya adalah pasti nenek akan menceritakan dongeng yang menarik sebelum kami tidur. Dongeng yang diceritakan kepada kami selalu berbeda namun pastinya selalu menarik untuk disimak. Ternyata kebiasaan mendengarkan dongeng tersebut membuat saya menjadi senang membaca.

Mungkin anda juga sering didongengkan baik oleh orang tua maupun oleh guru sewaktu disekolah?

Namun saya yakin masih ada yang belum memahami apa sih dongeng itu, dan apa saja jenis-jenis dongeng itu. Dari kajian teori skripsi yang dibuat oleh teman saya mas Brama, maka kali ini akan saya share sedikit tentang pengertian dongeng tersebut.

A. Pengertian Dongeng
Berbagai cara dapat dilakukan untuk menyampaikan pesan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pesan disampaikan secara langsung melalui percakapan antara penyampai pesan dengan pihak yang menjadi sasaran pesan tersebut. Pesan dapat juga disampaikan secara tidak langsung melalui metode khusus, seperti lagu, komik maupun dongeng.

Menurut Jasmin Hana (2011: 14), dongeng berarti cerita rekaan, tidak nyata, atau fiksi, seperti fabel (binatang dan benda mati), saga (cerita petualangan), hikayat (cerita rakyat), legenda (asal usul), mythe (dewa-dewi, peri, roh halus), epos (cerita besar seperti Mahabharata dan Ramayana).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.

Dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral dan juga menghibur. Dongeng termasuk cerita tradisional. Cerita tradisional adalah cerita yang disampaikan secara turun temurun. Suatu cerita tradisional dapat disebarkan secara luas ke berbagai tempat. Kemudian, cerita itu disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. (http://www.scribd .com/doc/29361106/Definisi-Dongeng)

Sementara itu, dalam Al-Quran kisah-kisah teladan pun bertebaran. Bahkan, sebagian isi Al-Quran berupa kisah. Kisah kepahlawanan dan kisah penuh motivasi lainnya, tak kurang-kurangnya diurai dalam Al-Quran, hadist, dan sumber lainnya (Roohimah M. Noor, 2011: 56).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa dongeng adalah hasil karya berdasarkan rekayasa imajinatif, cerita rekaan, tidak nyata, tidak benar-benar terjadi namun mempunyai pesan moral dibalik kisah yang diceritakan.

B. Unsur-unsur Dongeng
Menurut Kak Andi Yudha (dalam Jasmin Hana, 2011 :43-46) dalam sebuah dongeng terdapat unsur-unsur penting yang meliputi alur, tokoh, latar, dan tema. Dongeng yang bermutu memiliki perkembangan yang memadai pada keempat unsur tersebut. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
  1. Alur adalah konstruksi mengenai sebuah deretan peristiwa secara logis dan kronologis saling berkaitan yang dialami oleh pelaku.
  2. Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa di dalam dongeng.
  3. Latar adalah unsur cerita yang menunjukkan dimana dan kapan kejadian-kejadian di dalam dongeng.
  4. Tema adalah makna yang terkandung di dalam sebuah dongeng.
Keempat unsur penting diatas merupakan kunci ketertarikan audience pada suatu dongeng.

Jika anda menghadapi masalah yang sama, yakni ada masalah dengan kemampuan bicara siswa dikelas anda. Maka penggunaan dongeng dalam pembelajaran bisa dijadikan salah satu solusinya.

Wassalamu'alaikum...

Daftar Pustaka :
  1. Jasmin  Hana. 2011. Terapi Kecerdasan Anak dengan Dongeng. Yogyakarta: Berlian Media
  2. (http://www.scribd.com/doc/ 29361106/Definisi-Dongeng) Diunduh 24 Oktober 2011 
  3. Rohimah  M. Noor. 2011. Pendidikan   Karakter   Berbasis  Sastra. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....