Assalamu’alaikum…
Mayasa©. Kali ini saya mau sedikit membahas mengenai jenis-jenis monoshock. Yang dimaksud dengan jenis monoshock disini dibedakan menurut teknik pemasangan shockbreaker. Langsung saja, bro n’ sis simak….
Mayasa©. Kali ini saya mau sedikit membahas mengenai jenis-jenis monoshock. Yang dimaksud dengan jenis monoshock disini dibedakan menurut teknik pemasangan shockbreaker. Langsung saja, bro n’ sis simak….
- Monotrak Teknik pemasangan monotrak sering disebut dengan teknik konvensional. Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana karena dudukan monoshock cukup dua yaitu dudukan atas yang berada di rangka motor dan dudukan bawah yang umumnya diletakkan di jembatan swing arm. Teknik ini seperti pada Jupiter MX, Suzuki Satria dan Honda CS 1. Untuk lebih jelasnya silahkan pantengin gambar berikut :
Namun sekarang untuk penempatan dudukan bawah monoshock mulai dikreatifi oleh para modifikator. Kalau umumnya dudukan bawah ada di atas atau di belakang jembatan swingarm, sekarang dudukan monoshock dipindah kesisi kanan swingarm seperti pada matic atau diletakkan didepan jembatan swingarm.
- UnitrakTeknik ini lumayan ribet karena mekanisme kerja shockbreaker disalurkan melalui link yang menghubungkan dudukan bawah monoshock dengan swingarm. Namun jika sudah ketemu sudut yang tepat, maka kenyamanan dan kestabilan kerja shocknya akan lebih bagus dibandingkan dengan sistem monotrak. Teknik ini seperti yang terpasang pada Kawasaki Ninja 250, Suzuki RGR.
- Unit-prolink Teknik ini mirip dengan teknik unitrak, namun perbedaannya adalah jika pada unitrak dudukan atas monoshock terletak dirangka motor dan dudukan bawahnya di-link dengan swingarm, sedangkan pada teknik unitpro-link dudukan atas monoshock terletak di swingarm dan dudukan bawahnya di-link dengan rangka motor. Teknik ini biasanya digunakan pada moge Honda seperti CBR 600, CBR 1000 dll.
Nah sekedar masukan, bagi temen-temen yang pengen mengubah motornya menjadi monoshock, lebih baik menentukan teknik apa yang mau digunakan. Namun yang paling mudah adalah teknik monotrak karena cukup membuat dudukan atas shock dirangka motor dan dudukan bawah dijembatan swingarm. untuk sudutnya usahakan antara 75-85 derajat dan jarak jembatan swingarm dengan poros swingarm yang ideal kurang lebih 17-19 cm.
Dan yang paling penting, cari bengkel yang memang sudah berpengalaman memasang monoshock, namun jika tidak ada cari bengkel yang telaten dan sabar dalam mengerjakan pekerjaannya. Karena saya sendiri sampe melakukan beberapa kali penyetelan pada dudukan monoshock dimotor saya untuk mendapat settingan yang tepat. Jadi, selamat mencoba….
Wassalam....
Dan yang paling penting, cari bengkel yang memang sudah berpengalaman memasang monoshock, namun jika tidak ada cari bengkel yang telaten dan sabar dalam mengerjakan pekerjaannya. Karena saya sendiri sampe melakukan beberapa kali penyetelan pada dudukan monoshock dimotor saya untuk mendapat settingan yang tepat. Jadi, selamat mencoba….
Wassalam....
by chance. would you know the weight benefits from going a dual rear shocks (conventional suspension) to a mono shock?
ReplyDeleteI have a 1977 GS550 and doing research to remove the existing rear swing arm to a new generation thats made out of aluminum to cut some weight. In theory, I'm thinking the mono shock would help with less weight because its one shock instead of two. But I'm wondering would the extra bracing / shock mount / linkage that I would need to add (because my motorcycle is not designed for mono shock) off set the weight I just saved?
I would love to hear your thoughts.
Thanks,
Jameson079