Hasil belajar yang dicapai ikut mempengaruhi motivasi siswa |
Mayasa©. Hasil belajar sering disama artikan dengan prestasi belajar, meskipun sebenarnya ada perbedaan yang mendasar pada keduanya. Yakni mencerminkan sejauh mana seseorang telah dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan disetiap bidang tertentu.
Sedangkan Arifin (dalam Sofyatiningrum, 2001: 45), mengatakan bahwa “hasil belajar merupakan hasil dari suatu usaha, kemampuan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal di suatu bidang”.
Misalnya siswa mampu mengidentifikasi benda cair, benda padat dan gas serta mampu menguasai konsep perbedaan benda cair, padat dan gas. Hal inilah yang termasuk dalam hasil belajar.
Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi pembelajaran. Sedang dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar, untuk sebagian adalah berkat tindakan guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran dan keberhasilan pengajaran. Pada bagian lain, merupakan peningkatan kemampuan mental siswa.
Hasil belajar tersebut dapat dibedakan menjadi dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak pengajaran dapat diukur, seperti tertuang dalam angka rapor, angka dalam ijazah atau kemampuan meloncat setelah latihan. Dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan di bidang lain, suatu transfer belajar (Dimyati dan Mudjiono, 1999:3-5).
Menurut Bloom (dalam Ermawati, 2009:38), hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik.
- Domain kognitif meliputi :
Knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), syntesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). - Domain afektif yang meliputi :
Receiving (sikap menerima), valuing (nilai), organization (organisasi), characterization (karakterisasi). - Domain psikomotorik meliputi :
Initiatory , pre-routine, dan rountinized. Ranah psikomotor juga mencakup keterampilan produksi, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Sementara menurut Lindgre (dalam Suprijono, 2009:7) hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap. Yang harus dingat, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorikan oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara terpisah melainkan komprehensif atau menyeluruh.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar mengajar yang membawa suatu perubahan dari diri seseorang untuk mencapai tujuan yang meliputi aspek kognitif, fektif dan psikomotorik.
Yang tentunya hasil belajar yang dicapai juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Sehingga pencapaian hasil belajar akan berbeda untuk setiap individu.
Sedangkan untuk prestasi belajar akan kita bahas pada kesempatan yang lain.
Jadi terima kasih kunjungannya, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum...
Daftar Pustaka :
- Dimyati dan Mudjiono.1999.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT Rineka. Cipta.
- Ermawati, Selpia. 2011. Upaya peningkatan hasil belajar Matematika melalui notasi jam pada siswa kelas V SDN Pandean Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun 2010/2011. Skripsi. UMS (tidak diterbitkan)
- Sofyatiningrum, Etti. 2001. Pengaruh Umpan Balik Guru Terhadap Siswa Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di SLTP Muhammadiyah 22 Pamulang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Depdikbud
- Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar
0 comments:
Post a Comment
Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....