English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, September 22, 2012

Kelebihan dan Kekurangan Reciprocal Teaching

Assalamu'alaikum...

Mayasa©. Menyambung artikel mengenai Model Pembelajaran Reciprocal Teaching yang lalu, kali ini saya ingin melengkapi uraian tersebut dengan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan model pembelajaran reciprocal teaching.

Langsung saja anda simak kelebihan kekurangan metode pembelajaran tersebut.
  1. Kelebihan Reciprocal Teaching Model
    Ann Brown (dalam Amin Suyitno dkk, 2004 : 68) berpendapat bahwa pada pembelajaran berbalik, para siswa diajarkan empat strategi pemahaman mandiri yang spesifik sebagai berikut: 
    1. Siswa mempelajari materi yang ditugaskan guru secara mandiri, selanjutnya merangkum atau meringkas materi tersebut. 
    2. Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang diringkasnya.
      Pertanyaan ini diharapkan mampu mengungkap penguasaan atas materi yang bersangkutan. 
    3. Siswa mampu menjelaskan kembali isi materi tersebut kepada pihak lain. 
    4. Siswa dapat memprediksi kemungkinan pengembangan materi yang dipelajarinya saat itu.
    Menurut Muslim, dkk (Hasanah, 2005:20), kelebihan metode pembelajaran reciprocal teaching adalah sebagai berikut:
    1. Melatih kemampuan siswa dalam belajar mandiri. 
    2. Melatih kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat, ide dan gagasan. 
    3. Meningkatkan kemampuan bernalar siswa.
    4. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep dan pemecahan masalah.

  2. Kekurangan Reciprocal Teaching Model
    Adapun kelemahan pada model Reciprocal teahing ialah terletak pada siswa dengan kesulitan dekoding atau merangkai kata-kata (Hashey, et al, 2003) dalam (Foster dan Becky , 2009) mengungkapkan kelemahan model Reciprocal Teaching adalah terletak pada siswa yang tidak dapat membaca sandi atau menghancurkan kata-kata ke dalam fonem dan kemudian perpaduan mereka cukup hanya untuk mengenali dan mengatakan sebagian besar kata dalam keseluruhan bacaan dengan benar, dan mereka merasa tidak nyaman atau malu ketika bekerja dalam kelompok yang terlibat dalam proses pembelajaran.

    Dengan demikian maka pada kegiatan tanya jawab hanya akan dikuasai oleh siswa yang berani mengungkapkan pendapat saja sedangkan siswa yang pasif akan cenderung diam.
Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa Reciprocal teaching mampu membimbing siswa agar mandiri dalam menyelesaikan tugasnya. Selain itu, siswa akan terlatih untuk menyampaikan ide maupun pendapatnya kepada orang lain. Dengan adanya kegiatan membaca dan meringkas akan membuat siswa menjadi lebih memahami materi yang dipelajari.
Namun permasalahan yang seringkali timbul adalah keaktifan siswa, baik bertanya maupun berpendapat lebih didominasi siswa yang percaya diri. Sedang yang kurang percaya diri kurang mau aktif dalam menyampaikan pendapat maupun idenya. Dan itu adalah PR yang harus dijawab oleh kita jika ingin pembelajaran terlaksana dengan optimal.

Meskipun mempunyai kelemahan, namun kelebihan yang ditawarkan reciprocal teaching cukup menarik untuk dilaksanakan.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.. 

Daftar Pustaka :
  1. Muslimin Ibrahim, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya: University Press.
  2. Rusyan, TA, 1989. Pendekatan dalam Proses belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  3. Suyitno, Amin dkk. 2001. Dasar - dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I (Diktat). Semarang: Jurusan Matematika FMIPA, IKIP Semarang.

3 comments:

  1. artikelnya memang bermanfaat sekali nih...
    terima kasih :D
    salam sahabat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teimakasih kembali sob..
      Maaf baru sempat membalas komen anda..
      Thank's atas kunjungannya.

      Delete
  2. di buku2 yg jd dapusnya itu ada tentang resiprokal? dpt buku.a dr mana ya hehe.. blh tau gak? lg bikin skripsi tntg itu soal.a

    ReplyDelete

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....