Mors Certa, Hora Incerta

Assalamu'alaikum...

Mayasa©. Judul postingan diatas adalah frase dalam bahasa latin yang merupakan salah satu tato pada tubuh Daniel Agger. Tahu Daniel Agger bukan, pasti tahu donk.

Daniel Munthe Agger (lahir di Hvidovre, Denmark, 12 Desember 1984; umur 27 tahun) adalah seorang pesepak bola profesional berkewarganegaraan Denmark yang saat ini bermain di Liga Inggris bersama Liverpool sejak januari 2006. Di Liverpool maupun di timnas Denmark, Agger bermain sebagai bek tengah. Dikenal sebagai pemain yang tangguh, baik dalam mengambil posisi, serta bertenaga dengan kelebihan di kaki kirinya.

Namun bukan Daniel Agger yang akan kita bahas pada postingan kali ini, melainkan frase tersebut.

MORS CERTA, HORA INCERTA 

 Yang artinya kematian merupakan hal yang pasti, hanya waktunya saja yang tidak pasti.

Sebenarnya saya kurang begitu setuju dengan ungkapan tersebut, karena setiap manusia sudah ditentukan rejeki, jodoh, maupun waktu kematiannya. Jadi Alloh tidak menentukan akhir hidup manusia secara acak, namun sudah ditentukan sejak awal. Dan hanya karena keterbatasan kemampuan manusialah, maka manusia tidak tahu kapan kematian itu akan datang.

So bukan kematian yang tidak pasti datangnya, namun ketidak mampuan kita saja sehingga manusia tidak tahu kapan ajal itu datang.

Jika boleh dikatakan, kematian adalah titik akhir perjalanan manusia dalam mencari bekal dengan hidup didunia. Dan merupakan titik awal perjalanan manusia selanjutnya di alam akherat.

Pesannya adalah, Ingat bahwa kita pasti mati. Dan jika saat itu tiba apakah kita sudah siap untuk menghadapinya. Meskipun siap atau tidak siap, tettap terjadi juga.

Jadi, mumpung kita masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan mari kita persiapkan bekal untuk hidup yang akan datang kelak.

Tentu pesan ini bukan untuk menggurui, tetapi pengingat, khususnya buat saya pribadi dan syukur-syukur dapat mengingatkan teman-teman semua untuk lebih istiqomah.

Aamiin...

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum...