English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, July 12, 2012

Tidur Berlebihan Berbahaya bagi Kesehatan

Assalamu'alaikum...
oversleeping, bahaya tidur berlebihan
Oversleeping = Danger
Mayasa©. Tidur merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh. Dengan tidur maka tubuh mendapat kesempatan untuk beristirahat sehingga saat bangun kita akan mendapat kesegaran hingga mampu untuk beraktifitas kembali.
Namun terkadang kita mengalami saat-saat dimana kita sulit tidur. Sulit tidur atau insomnia memang tidak baik untuk kesehatan. Meskipun sudah kita upayakan untuk tidur namun ternyata kita masih sulit tidur sehingga kebugaran terganggu yang mengakibatkan kondisi tubuh menjadi kurang optimal untuk beraktifitas.
Tapi tahukah anda bahwa selain kurang tidur, ternyata kelebihan tidur, atau istilahnya oversleeping (disebut juga hipersomnia) juga tak baik untuk tubuh kita. Nah, apa saja penyebab seseorang terkena oversleeping serta bahaya dan cara mengatasi oversleeping tersebut?
Mari kita simak bersama..
Oversleeping atau hipersomnia dapat disebabkan oleh beberapa hal, baik yang berhubungan dengan kondisi fisik maupun bersifat psikologis. Hal-hal yang menyebabkan oversleeping diantaranya adalah :
  1. Sleep apnea.
    Jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas.
  2. Narcolepsy.
    Masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja.
  3. Stres dan depresi.
    Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping.
  4. Kelelahan.
    Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping. Ketika merasa lelah, anda cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.
Lantas, apa dampak oversleeping bagi kesehatan?
  1. Diabetes.
    Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.
  2. Obesitas.
    Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam.
  3. Sakit jantung.
    Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur selama 9-11 jam tiap malam 38 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.
  4. Sakit kepala.
    Para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari sering mengalami gangguan ketika hendak tidur pada malam harinya sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan hari.
  5. Nyeri punggung.
    Ketika anda berbaring di tempat tidur selama berjam-jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring atau tiduran.
  6. Ini akibat paling parah: Kematian !!!
    Beberapa penelitian menemukan, orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Para peneliti berspekulasi, depresi dan rendahnya status sosial ekonomi (juga dikaitkan dengan tidur lebih lama) dapat dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas (kematian).
Jadi, bagaimana cara mengatasi oversleeping?

Setelah kita tahu penyebab dan bahaya hipersomnia, selanjutnya adalah tips untuk mengatasinya. Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kelebihan tidur. Tips tersebut dapat manjur apabila kita memang mempunyai niat yang kuat iuntuk melawan oversleeping tersebut.

Nah tips tersebut adalah :
  1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Memilih suara yang tepat penting artinya untuk mengembalikan anda ke realitas, bahkan dari tidur yang paling dalam.
  2. Jangan tergoda untuk tidur ringan atau snooze setelah terbangun. Hindarilah penggunaan tombol snooze pada alarm karena hanya akan mengacaukan jadwal alarm tidur anda.
  3. Pertahankan jadwal tidur secara teratur. Buatlah kebiasaan yang membuat tubuh teratur untuk beristirahat dan kembali siap untuk beraktivitas pada hari berikutnya. Rencanakan program aktivitas hingga larut hanya pada saat anda bebas dari tenggat pada keesokan harinya.
  4. Berkonsultasi dengan dokter. Temuilah dokter jika anda mengalami gejala oversleeping kronis. Hal itu penting untuk mengetahui gangguan atau penyakit yang menyebabkan anda mengalami oversleeping.
Bagaimanapun, semua tips di atas tidak akan berhasil bila anda tetap bertahan dengan satu-satunya penyebab, yaitu: Malas !!!
oversleeping, bahaya tidur berlebihan
Don't Oversleep to reach your dream
Jadi, kuatkan niat untuk melawan oversleeping dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk mengisi waktu yang ada. Agar kita tidak menjadi orang yang ngantukan dan tidur berlebihan.

FIGHTING \(^O*)/

Wassalamu'alaikum..
Sumber: zonapencarian

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....