English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, July 28, 2012

Momok Uji Kompetensi Guru

UKG, Uji kompetensi Guru, kompetensi Guru
Guru
Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Untuk meengetahui keberhasilan suatu proses perlu dilakukan pengukuran perbandingan antara hasil yang dicapai dengan indikator yang telah ditentukan. Baik dalam kegiatan pembelajaran atau pada kegiatan yang lain.

Pun demikian dengan kinerja Guru. Untuk mengetahui apakah program sertifikasi telah tepat sasaran, yakni meningkatnya profesionalitas dan kualitas seorang guru sebagai pendidik maka perlu diadakan pengukuran kinerja tersebut dengan melaksanakan sebuah test untuk menguji kompetensi guru yang bersangkutan.
Test tersebut belakangan ini sedang hangat dibicarakan yakni Uji Kompetensi Guru (UKG). Sebagai Guru tentu sudah tidak asing dengan yang namanya tes, sebab disetiap akhir pembelajaran atau pokok bahasan guru memberikan tes bagi siswanya. Namun ternyata, masih banyak guru yang sepertinya demam panggung saat mendengar bahwa kinerjanya akan dinilai. Terlebih bagi guru yang telah berusia lanjut, kebanyakan dari beliau merasa tertekan sebab UKG tersebut dilaksanakan secara online menggunakan komputer, alat yang sangat tidak beliau kuasai.

UKG, Uji kompetensi Guru, kompetensi Guru
ONLINE - momok tersendiri bagi Guru Senior
Hal tersebut diatas bukan suatu yang mengada-ada, sebab ditempat saya mengabdipun saat ini para Gurunya mulai merasa panik dan cemas menghadapi UKG yang akan dilaksanakan tanggal 7 sampai tanggal 11 Agustus besok (untuk daerah saya - Karanganyar). Meskipun telah ada sosialisasi dari pihak terkait, namun kecemasan masih saja tampak. Hal lain yang membuat cemas para Guru dalam menghadapi UKG adalah materi yang diujikan. teri yang diujikan meliputi empat kompetensi yang harus dimiliki Guru, yakni kompetensi paedagogik, kompetensi personal (kepribadian), kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dari kisi-kisi yang diberikan, sepertinya UKG lebih berkutat pada aspek teoritis dibandingkan aspek aplikatifnya. Sehingga sepertinya kemampuan hafalan guru akan berpengaruh besar terhadap hasil yang dicapai.

Kecemasan semakin besar sebab ada banyak opini berkenaan hasil UKG yang simpang siur. Ada yang mengatakan UKG hanya digunakan untuk melihat kemampuan guru sehingga tidak berpengaruh terhadap tunjangan, namun tidak sedikit yang mengatakan bahwa hasilnya berpengaruh terhadap tunjangan sertifikasi yang telah diterima. Ada yang mengatakan jika gagal maka tunjangan akan dihentikan, yang lebih ekstrim mengatakan selain di hentikan, maka Guru yang bersangkutan harus mengembalikan tunjangan yang sudah diterima selama ini. Haduh benar-benar membuat penik bukan...

Yang dapat saya katakan hanya, apapun konsekwensi UKG tersebut, saya harap semoga UKG mampu menggambarkan kemampuan nyata Guru dan dapat memotivasi guru untuk lebih meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya baik pemahaman dalam aspek paedagogiknya namun juga praktik dan aplikasi aspek tersebut.

MAJU PENDIDIKAN INDONESIA, MAJU BANGSAKU...

Wassalamu'alaikum...

2 comments:

  1. Saya sudah mengikuti UKG pada hari Senin. Itupun harus menunggu sampai siang hari karena katanya servernya sulit connect.
    Soal yang harus saya jawab sebanyak 80 soal dalam bentuk penguasaan materi ( seperti soal UN yang dikerjakan siswa ), 20 soal profesi.. Hasilnya.??? Nilai saya 33.!!
    Kenapa???? Karena saya bodoh (menurut versi tes ini!!)
    Wahai "PEMERINTAH", utuslah para pakar pendidikan untuk berkunjung ke sekolah sekolah, gajilah mereka untuk mengevaluasi para GURU dan memutuskan "layak tidaknya guru tersebut disebut PROFESSIONAL..daripada membiayai proyek seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Anonymous...
      Thanks udh share disini.
      Btw saya setuju UKG bkn hal krusial yang perlu dilakukan, sebab prestasi seseorang tidak bisa diukur dari sebuah tes yang terkesan tergesa-gesa dan dilakukan dengan persiapan yang kurang matang.
      Semoga kedepan pihak-pihak yang berwenang lebih arif dalam menentukan kebijakan pendidikan.
      Aamiin..

      Delete

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....