Assalamu'alaikum...
Setan = Menggoda?? |
Mayasa©. Tidak terasa bulan romadhon tinggal dalam hitungan hari lagi. Padahal sepertinya baru kemarin kita merayakan idul fitri. Yah memang begitulah prjalanan waktu, sering kita terlena sehingga tidak sadar telah banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Btw, saya ingin berbagi sebuah artikel nih yang share oleh sahabat saya diFB-nya. Dia adalah rekan saya saat di Pasuruan. Sekilas info, namanya David, dia berdomisili di kota Malang dan setahu saya dia ambil jurusan psikologi di UMM. Dia seorang yang berwawasan luas dan seorang analis yang top sehingga tidak jarang saya minta pertimbangan dalam banyak hal.
Back to topic.
Artikel ini berhubungan dengan pandangan bahwa Setan diciptakan Tuhan untuk menggoda manusia.
Nah, sebenarnya pandangan tersebut yang mengatakan bahwa Setan diciptakan TUHAN untuk menggoda manusia adalah pandangan keliru dari banyak umat muslim selama ini.
Nah penasaran bukan, kalau iya silahkan disimak saja penjelasan berikut ini.
Jangan pernah berpikir kalo tujuan TUHAN menciptakan Setan itu untuk menggoda manusia, sebab itu merupakan pandangan yang KELIRU dan SALAH!
Alasannya adalah karena tidak ada satupun ayat di Al-Quran yang menyatakan TUHAN menciptakan Setan untuk menggoda manusia.
Iblis dalam Al-Quran termasuk dalam golongan JIN
**18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin,
Dan tujuan TUHAN ciptakan Jin adalah untuk mengabdi kepadaNYA sebagaimana manusia.
**51:56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
(mohon jangan mengartikan mengabdi dalam artian sempit)
TUHAN sayang pada seluruh mahluk ciptaanNYA, jadi jangan ke Ge Er-an kalo TUHAN hanya sayang pada manusia
**3:2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.
LALU BAGAIMANA CERITA DAN MOTIF IBLIS MENGGODA MANUSIA?
TUHAN memilih manusia sebagai Khalifah, sebagai Pemimpin, sebagai pemegang otoritas atas Planet Bumi, namun ketentuan TUHAN tersebut dipertanyakan oleh seluruh Malaikat
**2:30. Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
TUHAN memberi bukti jika manusia diberi pengetahuan yang tidak diberikan pada malaikat, maka malaikat gak bisa apa-apa, terbukti: para malaikat tidak bisa menjelaskan nama-nama yang diajarkan TUHAN ke Adam.
**2:31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
**2:32. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
Hal itu untuk menerangkan pada Malaikat agar jangan sombong sama pengetahuan yang mereka miliki, supaya mereka nyadar pengetahuan yang mereka miliki juga datangnya dari TUHAN.
Namun Iblis tetap protes dengan keputusan TUHAN walau dia pun termasuk mahluk yang tidak bisa menjelaskan nama-nama yang disebut Adam, karena dia pikir dia lebih mulia dari Adam. Bagi dia (setan-ed) Adam tuh cuma "mahluk tanah" gitu loh, gag jauh beda sama monyet, kambing, keledai, dll yang kesemuanya juga "mahluk tanah", mahluk-mahluk yang gak lepas dari hawa nafsu, makan, sex, saling bunuh, yang kayak begini jadi Khalifah?
**7:12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
TUHAN kasih bukti khusus kepada Iblis dengan menaruh Adam dan istrinya di "tempat indah" namun ada larangan untuk deketin pohon terlarang,
dan Iblis juga mau kasih bukti ke TUHAN kalo mahluk yang gampang dibangkitin nafsu hewan ini gag bakal tahan godaan dan ternyata berhasil!
**20:120. Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
**20:121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu,
TUHAN murka, namun ada satu poin yang TUHAN kasih nilai lebih dari "mahluk tanah" ini, yaitu ketika mahluk ini bersalah, dia mengaku salah dan bertobat. Ini adalah ciri kepemimpinan yang BENAR, yaitu sifat pemimpin yang benar adalah pemimpin yang ketika bersalah dia mengaku salah dan bertobat, dan memperbaiki kesalahan itu, sehingga TUHAN pun tetap pada keputusan awalnya yaitu menjadikan manusia sebagai Khalifah atas planet Bumi, dan terbukti kemajuan manusia itu awalnya emang dari perbaikan atas segala kesalahan yang dia buat, kita maju karena perbaikan-perbaikan dari kegagalan-kegagalan yang kita buat.
Keputusan TUHAN atas kekhalifahan manusia tetap ditolak Iblis, maka Iblis pun mengajukan penawaran bagi TUHAN hanya untuk membuktikan mahluk ini (manusia-ed) tidak pantas menjadi Khalifah.
**17:62. Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".
TUHAN MAHA ADIL, ketika ada mahluk yang ingin meminta keadilan TUHAN untuk membuktikan perkataannya maka TUHAN pun mengabulkan itu semua karena KEMAHA ADILAN NYA.
**7:14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
**7:15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
Manusia, khalifah di Bumi |
Begitulah, Iblis diberi umur panjang sampai hari kiamat untuk membuktikan perkataannya, bahwa mahluk tanah ini gampang dijerumuskan sehingga tidak layak disebut Khalifah. Tapi TUHAN pun tidak tinggal diam dengan sumpah Iblis ini, DIA pun ingin membuktikan ketentuanNYA bahwa mahluk ini pantas menjadi Khalifah, yaitu dengan mendatangkan Utusan-utusan untuk memberi umat manusia petunjuk, siapa-siapa yang terjerumus Iblis itulah yang tdk layak disebut Khalifah, Siapa-siapa yang mengikuti kalimat-kalimat TUHAN yang disampaikan para Utusan, merekalah orang-orang yang menang
**2:4-5:. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
**9:88-89. Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
Nah itulah analisis dari ayat Al Qur'an tentang peran dan tingkah laku setan. Jadi dapat dipahami bahwa setan menggoda manusia karena berpikir bahwa manusia tidak pantas menjadi Khalifah dibumi ini. Jadi bukan menjadi penggoda seperti yang selama ini kita pahami.
So, jelas bukan motif penggodaan yang dilakukan setan?
Mari siapkan diri untuk menghadapi godaan setan, sehingga kita termasuk dalam golongan yang beruntung. Aamiin...
Wassalamu'alaikum...
Thanks to : Mas David
0 comments:
Post a Comment
Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....