English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, March 13, 2012

Hakikat Belajar

Buku Jendela Dunia
Assalamu'alaikum....
Mayasa©. Belajar, pasti kata tersebut sudah sering anda dengar bahkan lakukan. Namun apakah hakikat belajar itu?
Sekarang saya akan sedikit menguraikan hakikat belajar tersebut dimulai dari pengertian belajar dari para ahli.
A. Pengertian Belajar
Menurut Skiner (Syaiful Sagala 2006:14) belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Gagne (dalam Syaiful Sagala 2006:17) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia yang terjadi setelah belajar secara terus-menerus bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja.

Muhibbin Syah (dalam Samino dan Saring Marsudi 2011:21) berpendapat bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Menurut Sri Hartini, dkk (dalam Samino dan Saring Marsudi, 2011: 23) menyimpulkan pengertian belajar sebagai berikut:
  1. Belajar itu membawa suatu perubahan baik dalam perubahan perilaku aktual maupun potensial.
  2. Perubahan itu pada dasarnya adalah diperoleh pengalaman atau kecakapan baru (dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dll).
  3. Perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).
  4. Perubahan itu cenderung menetap (tidak hilang begitu saja).
  5. Perubahan itu menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Menurut Gagne (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006: 10) belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.

Iskandar (dalam Samino dan Saring Marsudi, 2011: 21) menyatakan belajar sebagai kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup (long life education). Ia menjelaskan bahwa belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah perilakunya.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku suatu individu yang diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan, belajar merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan suatu perubahan pada diri individu sehingga diperoleh kemampuan baru yang bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Selain itu dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu proses pembelajaran tanpa mengenal batas usia dan berlangsung seumur hidup untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman.


B. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.

Menurut Suharsimi Arikunto (dalam Samino 2011 : 48) Hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar dan merupakan penilaian yang dicapai seorang siswa untuk mengetahui sejauh mana bahan pelajaran atau materi yang diajarkan sudah diterima siswa.

Dimyati dan Mudjiono (2006:26) berpendapat bahwa hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesikannya bahan pelajaran.

Abdurrahman (dalam Samino dan Saring Marsudi, 2011: 48) mengatakan hasil belajar merupakan keluaran (out put) dari suatu sistem pemprosesan masukan (in put). Masukan tersebut dapat berupa bermacam-macam informasi terkait dengan siswa, sedangkan keluarannya adalah hasil yang merupakan perubahan tingkah laku, perbuatan atau kinerja.

Menurut Gunarso (dalam Samino dan Saring Marsudi, 2011: 48) Hasil belajar adalah suatu hasil yang dicapai oleh siswa sebagai hasil belajarnya, baik berupa angka maupun huruf serta tindakan.

Sedangkan menurut Oemar Hamalik (dalam http://indramunawar.blogspot.com/2011/10/ hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html) hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

Berdasarkan teori Taksonomi Bloom (dalam Samino dan Saring Marsudi, 2011: 49-53) hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:
  1. Ranah Kognitif
  2. Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi/penilaian.
  3. Ranah Afektif
  4. Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
  5. Ranah Psikomotorik
  6. Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular (menghubungkan, mengamati). Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. 
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima kegiatan pembelajaran yang terbagi dalam tiga ranah yakni kognitif, afektif, dan psikomotorik yang saling berkaitan. 

Itulah sedikit mengenai hakikat belajar dan hasil belajar. Semoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum...

Source:
  • Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
  • Samino dkk. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Medika.
  • http: //indramunawar. blogspot.com/2011/10/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....