English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, March 22, 2012

Prinsip-prinsip dalam Belajar Bahasa

Assalamu'alaikum...

Mayasa©. Seperti biasa saat kuliah, kami mendapat banyak teori yang berkenaan dengan materi dan cara menyampaikan materi tersebut kepada siswa. Saat makul bahasa, kami mendapat materi mengenai prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam mempelajari bahasa.
Ada 8 prinsip pokok yang harus diperhatikan oleh guru dan calon guru dalam membimbing siswa mempelajari bahasa.



Adapun prinsip-prinsip dalam belajar bahasa dan implikasi metodologisnya dapat disarikan sebagai berikut :
  1. Prinsip Pertama
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia diperlakukan sebagai individu yang memiliki kebutuhan dan minat.
    1. Guru mempertimbangkan siswa secara keseluruhan (misalnya perkembangan intelektual, sosial, dan afektif) pada saat menentukan isi dan proses pembelajaran.
    2. Guru melibatkan aspek intelektual siswa (misalnya, melalui penyelesaian masalah, information gap, permainan, dan aktivitas jigsaw).
    3. Guru mendorong imajinasi dan kreatifitas siswa (misalnya, melalui simulasi, drama, permainan, cerita).
    4. Guru menggunakan strategi dan memilih aktivitas, latihan, dan sumber-sumber yang bisa melayani perbedaan-perbedaan individual, seperti kemampuan, cara belajar, dan latar belakang bahasa siswa.
    5. Guru menciptakan iklim saling mempercayai dan mau mengambil risiko bahwa membuat kesalahan dipandang sebagai bagian alami dari belajar.
    6. Guru menciptakan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat dan gagasannya.

  2. Prinsip Kedua
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam penggunaan bahasa sasaran secara komunikatif dalam berbagai macam aktivitas.
    1. Guru mendorong dan meningkatkan keterlibatan aktif semua siswa di dalam aktivitas komunikasi.
    2. Guru menghargai dan meningkatkan komunikasi dalam bahasa sasaran dengan siswa, antar-siswa, dan antara siswa dan penutur asli bahasa sasaran (misalnya, melalui tatap muka, surat-menyurat, dan lain-lain)
    3. Guru menyediakan beragam aktivitas yang didasarkan kepada berbagai data tulis dan diatur dengan baik, antara lain :
      1. Aktivitas yang dilakukan untuk bersenang-senang (misalnya, mendengar dan menonton, membaca, menyanyi) ;
      2. Aktivitas yang melibatkan problem solving dan information gap (misalnya, kuis siapa dia, petak umpet, menata sesuatu);
      3. Permaianan (permainan latihan berbahasa, permainan komunikasi, teka-teki);
      4. Aktivitas simulasi dan drama;
      5. Mengadakan proyek (misalnya majalah, pameran, pertunjukan, kultural);
      6. Berkunjung ke negara tempat bahasa sasaran digunakan sebagai bahasa pertama.

  3. Prinsip Ketiga
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik jika ia dipajangkan (exposed) ke dalam data komunikatif yang bisa dipahami dan relevan dengan kebutuhan dan minatnya.
    1. Guru menciptakan situasi yang mendorong penggunaan dan bekerja dalam bahasa dan budaya sasaran.
    2. Guru harus yakin bahwa data komunikatif bisa dipahami dan relevan dan bahwa ada dukungan konteks yang bisa membantu siswa.
    3. Guru harus yakin bahwa bahasa banyak digunakan di kelas dan harus menyediakan berbagai stimulus bahasa dari berbagai sumber (misalnya, pembicaraan guru, rekaman audio dan video, informasi tulis).
    4. Guru harus yakin bahwa data komunikatif dan aktivitas yang berkaitan dengannya menantang siswa sehingga mereka terdorong untuk memperluas dan memperbaiki sumber-sumber komunikatif yang ada.
    5. Guru mendorong siswa menggunakan strategi perkiraan yang sama yang digunakan dalam menyimpulkan makna dari apa yang didengar dalam bahasa pertama mereka.

  4. Prinsip Keempat
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia secara sengaja menfokuskan pembelajarannya kepada bentuk, keterampilan, dan strategi untuk mendukung proses pemerolehan bahasa.
    1. Guru menfokuskan kepada bentuk (misalnya, butir kosakata, gramatikal), keterampilan, strategi, dan butir-butir pengetahuan umum sebagian integral dari pengalaman pembelajaran bahasa, sehingga siswa akan terbantu menggunakannya pada saat yang tepat.
    2. Guru memfokuskan pembelajaran kepada bentuk, keterampilan, strategi, dan butir pengetahuan umum melalui beragam latihan yang mungkin bisa dilaksanakan sebelum, selama, atau sesudah kegiatan.
    3. Guru sebisa mungkin menyediakan beragam latihan yang dipersonalisasikan dan dikontekstualisasikan. Latihan bisa dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan individual atau kelompok, baik lisan maupun tulis.
    4. Guru mengajarkan pengucapan (pronounciation) sebagai bagian integral dari penggunaan bahasa lisan, yang memperhatikan tekanan, intonasi, irama dan jeda, dan menggunakan bahasa dalam konteks.
    5. Guru harus yakin bahwa ada banyak kesempatan bagi siswa untuk mengetahui bagaimana bagaimana makna dipengaruhi oleh bentuk.

  5. Prinsip Kelima
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia dibeberkan dalam data sosiokultural dan pengalaman langsung dengan budaya menjadi bagian dari bahasa sasaran.
    1. Guru mendorong dan mempermudah pemerolehan pengalaman yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sosial dan kontak langsung dengan masyarakat bahasa sasaran.
    2. Kesempatan diberikan kepada siswa untuk berbicara dengan orang yang pernah tinggal di masyarakat bahasa sasaran, dan untuk menonton film, video, dan slides yang menggambarkan kultur kontemporer bahasa sasaran.
    3. Kawasan minat sosiokultural bagi siswa di sekolah mungkin sekali bergantung kepada tahap saat mereka berkiprah, tetapi mungkin mencakup :
      Kehidupan rumah di lingkungan bahasa sasaran ;
      1. Pelatihan-pelatihan di lingkungan bahasa sasaran (community school, sekolah di Negara bagaian sasaran);
      2. Hobi dan aktivitas waktu senggang;
      3. Dunia pop;
      4. Media massa;
      5. Beberapa tradisi masyarakat bahasa sasaran;
      6. Pengetahuan tentang ekonomi dari dunia kerja di negara bahasa sasaran;
      7. Pengetahuan sejarah masyarakat bahasa sasaran;
      8. Masalah masyarakat bahasa sasaran masa kini.

  6. Prinsip Keenam
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik jika ia menyadari akan peran dan hakikat bahasa dan budaya.
    1. Guru menekankan dan menjelaskan secara langsung cirri-ciri umum bahasa dan budaya, serta perannya dalam mayarakat.
    2. Guru tidak hanya menekankan pembelajaran bahasa, tetapi juga belajar melalui bahasa dan hasil belajar tentang bahasa.
    3. Kemawasan bahasa ditingkatkan melalui :
      1. Memperkenalkan permainan rima, permainan ejaan, permainan kosakata, dan bentuk permainan lain dengan kata dan makna;
      2. Meminta siswa untuk mengingat pengalamannya sendiri tentang bahasa, pembelajaran bahasa, dan manfaat bahasa.
    4. Guru menyediakan pengalaman berbagai budaya diikuti dengan pemikiran yang terarah guna membangun kesadaran dan kepekaan budaya.
    5. Kemawasan budaya ditingkatkan dengan cara berbicara tentang berbagai budaya yang pernah ditemui siswa, dengan menyinggung pula perbedaan dan kesamaan serta alasan-alasan penyebabnya.

  7. Prinsip Ketujuh
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik jika ia diberi umpan balik yang tepat yang menyangkut kemajuan mereka
    1. Guru membahas tujuan-tujuan pembelajaran dengan siswa, dan melakukan cara-cara terbaik untuk meraihnya.
    2. Guru memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, disertai dengan cara-cara memperbaiki pembelajaran mereka.
    3. Pembelajaran hendaknya mengetahui dengan kriteria apa performansi mereka dinilai (apakah dengan dasar keberhasilan komunikasinya, kesesuaian dengan konteks, ketepatan gramatikanya, atau kombinasi dari semua ini).
    4. Guru memberikan umpan balik yang sesuai dengan jenis aktivitas yang sedang dijalani siswa.
    5. Guru memberikan respons terhadap kesalahan dengan cara berbeda-beda dengan mempertimbangkan bentuk aktivitas, keseriusan kesalahan yang dibuat, dan harapan perbaikan realistis jangka panjang sebagai hasil perbaikan.
    6. Pembelajar didorong dan diberi tahu bagaimana memonitor performansi masing-masing dan satu sama lain.

  8. Prinsip Kedelapan
    Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik jika ia diberi kesempatan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri.
    1. Guru mengungkapkan secara terbuka tujuan-tujuan dan cara-cara yang paling tepat untuk meraihnya.
    2. Guru member perhatian pada perkembangan keterampilan belajar bagaimana-belajar.
    3. Guru memelihara perkembangan interaksi sosial dan keterampilan belajar bekerja sama.
    4. Guru mendorong siswa untuk menerima tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, dengan cara member mereka kesempatan untuk :
      1. Mengerjakan tugas secara individual;
      2. Bekerja kelompok dan menentukan bersama bagaimana caranya untuk saling membantu bagi tujuan bersama;
      3. Bernegosiasi dan merencanakan kerja mereka untuk jangka waktu tertentu, belajar bagaimana menetapkan tujuan realistic mereka sendiri, dan bagaimana mencapainya dengan cara terbaik;
      4. Mencari informasi sendiri melalui kamus, buku grammar, dan bahan-bahan lainnya;
      5. Memonitor dan mengevalusi pembelajaran mereka sendiri;
      6. Mencatat pengetahuan mereka sendiri dengan cara yang sesuai;
      7. Menarik kaidah-kaidah dari penggunaan bahasa, dan mendiskusikan hipotesis meraka dengan yang lain;
      8. Memiliki catatan untuk karya-karya tulis yang telah selesai, dan bank kaset rekaman tuga lisan mereka sebagai data kemajuan belajar merekaPelatihan-pelatihan di lingkungan bahasa sasaran (community school, sekolah di Negara bagaian sasaran).
Demikianlah kedelapan prinsip yang harus diperhatikan dalam belajar bahasa tentunya agar hasil pembelajaran dapat optimal. Kiranya kita sebagi guru mampu dan mau melaksanakan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut.
Sekian pembahasan kita kali ini, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Semoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum.....
Source : Catatan Kuliah..

    0 comments:

    Post a Comment

    Thank you for visiting this blog ...
    Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
    Thank you very much....