English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, November 05, 2012

Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Index card match merupakan salah satu strategi pembelajaran yang saya sukai. Saat PPL saya juga pernah menerapkan index card match. Namun ada yang mengatakan index card match sebagai Make a Match. Terlepas dari itu semua, kali ini saya ingin mengajak anda untuk lebih jauh mengenal Index Card Match dan bagaimana pelaksanaannya dikelas.

index card match, make a match, pembelajaran aktif
Index card match

a. Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Sedangkan material meliputi buku – buku, papan tulis, kapur, fotografi, slide, audio, dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, komputer. Prosedur meliputi jadwal, metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya (Hamalik: 2007: 57).

Pembelajaran atau pengajaran menurut Daeng (Uno, 2006: 134 – 135) adalah upaya untuk membelajarkan siswa secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan sebagai upaya untuk membelajarkan siswa.

Siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajara yang diinginkan. Oleh karena itu, pembelajaran menaruh perhatian pada ”Bagaimana membelajarkan siswa” dan bukan pada ”Apa yang dipelajari siswa”. Pembelajaran lebih menekankan pada bagaiman cara agar tujuan dapat tercapai (Uno, 2006: 135).

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar lebih baik. Proses pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa dengan mengembangkan metode yang tepat untuk mencapai hal pembelajaran yang diinginkan.

b. Konsep Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match
Menurut Zaini (2008: 32) menjelaskan bahwa index card match atau mencari pasangan adalah strategi yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Namun demikian, materi baru pun dapat diajarkan dengan strategi ini dengan catatan siswa diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan.

Adapun langkah–langkah pembelajaran index card match, yaitu:
  1. Membuat potongan – potongan kertas sejumlah siswa yang ada di dalam kelas.
  2. Bagi jumlah kertas – kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
  3. Tulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya pada setengah bagian kertas yang telah disiapkan. Setiap kertas berisi satu pertanyaan.
  4. Pada separuh kertas lain, tulis jawaban dari pertanyaan – pertanyaan yang telah dibuat tadi.
  5. Kocoklah semua kartu sehingga akan tercampur antara kartu soal dan kartu jawaban.
  6. Beri setiap siswa satu kertas atau kartu. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang akan dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapatkan soal dan separuh yang lain akan mendapatkan jawaban.
  7. Minta siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk berdekatan. Terangkan juga agar mereka tidak memberi materi yang mereka dapatkan kepada teman lain.
  8. Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan kertas kepada teman – teman yang lain. Selanjutya soal tersebut dijawab oleh pasangan – pasangan yang lain.
  9. Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
Tentunya sebagai strategi pembelajaran aktif, index card match juga mempunyai kelebihan. Kelebihan index card match antara lain:
  1. Siswa menerima satu kartu soal atau jawaban, namun melalui presentasi antar pasangan, siswa dapat mempelajari topik/konsep lainnya.
  2. Terjadi proses diskusi dan presentasi sehingga dapat lebih menguatkan konsep/topik yang hendak direview maupun topik baru yang baru dipelajari.
Adapun kelemahan index card match menurut saya adalah pengondisian siswa yang cukup sulit sebab begitu siswa diminta mencari pasangan dengan serta merta suasana akan menjadi hiruk pikuk. Jadi perlu usaha ekstra untuk mengondisikan siswa kembali.

Namun yang pasti, siswa akan merasa senang dan gembira dengan kegiatan belajar yang dilakukan. Selain itu, dengan mempresentasikan soal dan jawabannya mereka akan terlatih berbicara dimuka umum.

Wassalamu'alaikum....

Sumber :
  1. Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
  3. Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD-UIN Yogyakarta

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....