Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Metode pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru merupakan penentu dalam proses belajar mengajar. Apabila metode yang digunakan tersebut sesuai dengan materi yang akan diajarkan, maka pembelajaran akan menjadi menarik dan dapat memotivasi siswa untuk membangkitkan minat terhadap pelajaran tersebut. Namun sebaliknya, apabila suatu metode yang digunakan tersebut kurang sesuai dengan materi yang diajarkan, maka proses belajar mengajar tidak akan menarik dan membuat siswa bosan sehingga minat terhadap pelajaran tersebut menjadi rendah.
Bimbingan Guru dalam kelas |
a. Pengertian Pemecahan Masalah Sistematis
Pemecahan masalah sistematis (Systematic Approach to Problem Solving) adalah petunjuk untuk melakukan suatu tindakan yang berfungsi untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Secara operasional tahap-tahap pemecahan masalah sistematis terdiri atas empat tahap berikut :
- Memahami masalahnya
- Membuat rencana penyelesaian
- Melaksanakan rencana penyelesaian
- Memeriksa kembali, mengecek kembali
b. Tahapan Pemecahan Masalah Sistematis
Secara umum pemecahan masalah sistematis terdiri dari empat fase utama, yaitu analisis soal, perencanaan proses penyelesaian soal, operasi perhitungan, dan pengecekan jawaban serta interpretasi hasil. Secara garis besar pemecahan masalah sistematis dapat dilihat pada gambar berikut :
Systematic Problem Solving |
- Analisis Soal
- Tujuan :
Memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang data yang diketahui dan besaran yang tidak diketahui (ditanyakan). - Kegiatan Guru :
Membimbing siswa secara bertahap untuk melakukan analisis soal. - Kegiatan Siswa :
- Membaca seluruh soal yang diberikan secara seksama.
- Mentransformasi soal ke bentuk skema yang menggambarkan situasi soal.
- Menulis besaran yang ditanyakan.
- Memperkirakan jawaban (tanda, besaran, dan dimensi).
- Transformasi Soal
- Tujuan :
Mengubah soal ke bentuk standar. - Kegiatan Guru :
Membimbing siswa melakukan transformasi soal. - Kegiatan Siswa :
- Mengecek apakah soalnya sudah berbentuk standar? Jika ya lanjutkan ke fase 3, jika tidak ikuti langkah selanjutnya.
- Menulis rumus/ hubungan antar besaran yang akan digunakan.
- Mengubah soal ke bentuk standar.
- Operasi Perhitungan
- Tujuan :
Memperoleh jawaban soal. - Kegiatan Guru :
Membimbing siswa melakukan operasi hitungan. - Kegiatan Siswa :
- Mensubstitusikan data yang diketahui ke dalam bentuk standar yang telah diperoleh, kemudian melakukan perhitungan.
- Mengecek apakah tanda dan satuan sudah sesuai.
- Pengecekan dan Interpretasi
- Tujuan :
Mengecek apakah soal sudah diselesaikan dengan benar dan lengkap. - Kegiatan Guru :
Membimbing siswa melakukan pengecekan terhadap hasil penyelesaian soal. - Kegiatan Siswa :
- Mengecek jawaban dengan cara membandingkan dengan perkiraan jawaban yang dibuat pada fase 1.
- Mengecek apakah jawaban sudah sesuai dengan yang ditanyakan.
- Menelusuri kesalahan-kesalahan apa yang telah dilakukan.
Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa dalam memecakan masalah kita perlu menentukan strategi dan langkah yang sistematis sehingga permasalahan menjadi mudah untuk diuraikan dan dipecahkan.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum...
Sumber :
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara
Assalamu'alaikum kak... Saya mau bertanya,kalau boleh tau apa saja kelebihan dan kekurangan dari strategi pemecahan masalah sistematis
ReplyDelete