English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, November 03, 2012

Metode Pemecahan Masalah Sistematis (Systematic Approach to Problem Solving)

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Metode pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru merupakan penentu dalam proses belajar mengajar. Apabila metode yang digunakan tersebut sesuai dengan materi yang akan diajarkan, maka pembelajaran akan menjadi menarik dan dapat memotivasi siswa untuk membangkitkan minat terhadap pelajaran tersebut. Namun sebaliknya, apabila suatu metode yang digunakan tersebut kurang sesuai dengan materi yang diajarkan, maka proses belajar mengajar tidak akan menarik dan membuat siswa bosan sehingga minat terhadap pelajaran tersebut menjadi rendah.

systematic problem solving, pemecaan masalah, bimbingan guru
Bimbingan Guru dalam kelas
Salah satu langkah dalam mengatasi kesulitan siswa adalah melalui penerapan metode pemecahan masalah sistematis. Melalui metode ini siswa akan dilatih untuk memecahkan masalah-masalah matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari secara sistematis yaitu melalui beberapa tahap pemecahan masalah. Dengan metode tersebut, siswa diajarkan untuk memecahkan masalahnya secara mandiri dengan bimbingan dari guru. Siswa juga dapat berdiskusi dengan teman-teman sekelasnya. Dalam pelaksanaan melalui metode ini siswa dibiasakan percaya pada diri sendiri untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapinya.

a. Pengertian Pemecahan Masalah Sistematis
Pemecahan masalah sistematis (Systematic Approach to Problem Solving) adalah petunjuk untuk melakukan suatu tindakan yang berfungsi untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Secara operasional tahap-tahap pemecahan masalah sistematis terdiri atas empat tahap berikut :
  1. Memahami masalahnya
  2. Membuat rencana penyelesaian
  3. Melaksanakan rencana penyelesaian
  4. Memeriksa kembali, mengecek kembali
Penggunaan pemecahan masalah sistematis dalam menyelesaikan suatu masalah dilengkapi dengan Key Relation Chart (KR Chart), yaitu lembaran yang berisi catatan tentang persamaan, rumus, dan hukum dari materi yang dipelajari. KR Chart digunakan untuk memudahkan mengingat dan memunculkan kembali hubungan yang diperlukan untuk menyelesaikan latihan soal yang sedang dihadapi.

b. Tahapan Pemecahan Masalah Sistematis
Secara umum pemecahan masalah sistematis terdiri dari empat fase utama, yaitu analisis soal, perencanaan proses penyelesaian soal, operasi perhitungan, dan pengecekan jawaban serta interpretasi hasil. Secara garis besar pemecahan masalah sistematis dapat dilihat pada gambar berikut :
Systematic Problem Solving, Problem Solving
Systematic Problem Solving
Secara operasional tahap-tahap pemecahan masalah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Analisis Soal
    1. Tujuan :
      Memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang data yang diketahui dan besaran yang tidak diketahui (ditanyakan).
    2. Kegiatan Guru :
      Membimbing siswa secara bertahap untuk melakukan analisis soal.
    3. Kegiatan Siswa :
      • Membaca seluruh soal yang diberikan secara seksama.
      • Mentransformasi soal ke bentuk skema yang menggambarkan situasi soal.
      • Menulis besaran yang ditanyakan.
      • Memperkirakan jawaban (tanda, besaran, dan dimensi).
  2. Transformasi Soal
    1. Tujuan :
      Mengubah soal ke bentuk standar.
    2. Kegiatan Guru :
      Membimbing siswa melakukan transformasi soal.
    3. Kegiatan Siswa :
      • Mengecek apakah soalnya sudah berbentuk standar? Jika ya lanjutkan ke fase 3, jika tidak ikuti langkah selanjutnya.
      • Menulis rumus/ hubungan antar besaran yang akan digunakan.
      • Mengubah soal ke bentuk standar.
  3. Operasi Perhitungan
    1. Tujuan :
      Memperoleh jawaban soal.
    2. Kegiatan Guru :
      Membimbing siswa melakukan operasi hitungan.
    3. Kegiatan Siswa :
      • Mensubstitusikan data yang diketahui ke dalam bentuk standar yang telah diperoleh, kemudian melakukan perhitungan.
      • Mengecek apakah tanda dan satuan sudah sesuai.
  4. Pengecekan dan Interpretasi
    1. Tujuan :
      Mengecek apakah soal sudah diselesaikan dengan benar dan lengkap.
    2. Kegiatan Guru :
      Membimbing siswa melakukan pengecekan terhadap hasil penyelesaian soal.
    3. Kegiatan Siswa :
      • Mengecek jawaban dengan cara membandingkan dengan perkiraan jawaban yang dibuat pada fase 1.
      • Mengecek apakah jawaban sudah sesuai dengan yang ditanyakan.
      • Menelusuri kesalahan-kesalahan apa yang telah dilakukan. 
Itulah sedikit uraian tentang metode pemecaan masalah sistematis. Selanjutnya akan kita bahas mengenai tehnik yang efektif untuk memecahkan masalah secara bertingkat pada postingan yang lain.
Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa dalam memecakan masalah kita perlu menentukan strategi dan langkah yang sistematis sehingga permasalahan menjadi mudah untuk diuraikan dan dipecahkan.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum...

Sumber :
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara

    1 comment:

    1. Assalamu'alaikum kak... Saya mau bertanya,kalau boleh tau apa saja kelebihan dan kekurangan dari strategi pemecahan masalah sistematis

      ReplyDelete

    Thank you for visiting this blog ...
    Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
    Thank you very much....