English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, November 01, 2012

Strategi Genius Learning

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa artikel pada blog ini yang berkaitan dengan strategi pembelajaran berasal dari berbagai sumber. Ada yang berasal dari catatan dan materi kuliah, dari makalah atau tugas selama kuliah maupun kajian teori dari skripsi yang disusun oleh teman-teman saya. Khusus untuk artikel yang bersumber dari kajian teori, mohon maaf sebab sebagian tidak saya cantumkan penyusunnya. Selain itu, perlu anda ketahui bahwa kajian teori tersebut tidak serta merta saya copas, namun tetap melewati proses editing.

Kali inipun saya akan kembali mengulas sebuah strategi pembelajaran. Strategi ini digunakan oleh mbak Apriliana Triastuti dalam menyusun skripsinya. So, terima kasih banyak mbak April, dan semoga bermanfaat.

Genius Learning adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu rangkaian pendekatan praktis dalam upaya meningkatkan hasil proses pembelajaran. Upaya peningkatan ini dicapai dengan menggunakan pengetahuan yang berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti pengetahuan tentang cara kerja otak, cara kerja memori, motivasi, konsep diri, kepribadian, emosi, perasaan, pikiran, metagoknisi, gaya belajar, multiple intelligence atau kerdasan jamak, teknik memori, teknik membaca, teknik mencatat, dan teknik belajar lainya.

genius learning, strategi genius learning
How to learn fast and fun

Dasar genius learning adalah metode accelerated learning atau cara belajar cepat. Di luar negeri metode ini dikenal dengan beragam nama, seperti accelerated Learning, quantum learning, quantum teaching, super learning, efficient and effective learning. Strategi genius learning disusun berdasarkan hasil riset mutahir mengenai berbagai disiplin ilmu, terutama cara kerja otak dan memori yang menekankan satu prinsip utama dalam proses pembelajarannya.

Langkah- langkah strategi genius learning dalam belajar dengan benar, efesien dan efektif atau sering disebut lingkaran sukses genius learning dalam belajar dengan benar, efisien dan efektif yaitu:

1) Suasana Kondusif
Inti dari strategi genius learning adalah strategi pembelajaran yang membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Proses ini guru bertanggung jawab untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif sebagai persiapan untuk masuk ke dalam proses pembelajaran yang sebenarnya. Kondisi yang kondusif ini merupakan syarat mutlak demi tercapainya hasil yang maksimal.

2) Hubungkan
Pada tahap ini yaitu menghubungkan antara apa yang akan dipelajari dengan apa yang telah diketahui oleh siswa dan apa yang akan dapat dimanfaatkan oleh siswa dari informasi yang akan dipelajarinya. Memulai setiap proses pembelajaran dengan memastikan bahwa apa yang akan diajarkan pada siswa saat ini selalu dapat dihubungkan dengan apa yang telah diketahui oleh siswa, baik itu melalui pengalaman siswa maupun melalui proses pembelajaran yang telah berlangsung sebelumnya, dan hubungkan dengan apa yang akan dialami siswa pada masa yang akan datang. Semakin personal hubungan yang bisa di ciptakan, hasilnya akan semakin baik.

3) Gambaran Besar
Untuk lebih membantu penyiapan pemikiran siswa dalam menyerap materi yang diajarkan, sebelum proses pembelajaran dimulai, guru harus memberikan gambaran besar (big picture) dari keseluruhan materi yaitu memberikan ringkasan dari apa yang akan dipelajari. Menjelaskan bagaimana cara guru akan mengajarkan materi pelajaran dan memberikan kata-kata kuncinya. Tulis atau buat gambaran besar di papan tulis, dari materi pelajaran yang akan kita sampaikan. Kita gunakan gambar atau poster, flowchart atau mengajukan pertanyaan yang bersifat terbuka yang membutuhkan jawaban yang merangsang pemikiran yang mendalam.

4) Tetapkan Tujuan
Pada tahap inilah proses pembelajaran baru dmulai, hasil yang akan dicapai pada akhir sesi harus dijelaskan dan dinyatakan oleh siswa. Kita tulis hasil yang akan dicapai itu dengan huruf besar dan jelas pada papan tulis sehingga siswa dapat tujuan dari proses pembelajaran yang akan segera mereka mulai. Kita ajarkan kepada siswa cara untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan, dengan menggunakan bahasa siswa itu sendiri.

5) Pemasukan Informasi
Pada tahap ini, informasi yang akan diajarkan harus disampaikan dengan melibatkan berbagai gaya belajar dan menggunakan strategi yang berbeda sesuai dengan situasinya. Dalam proses pemasukan informasi, guru harus memperhatikan pemilihan kata dan penggunaan kalimat yang tepat dan tidak asal bicara. Selain memperhatikan cara penyampaian yang multi sensorik, guru harus bisa memutuskan, pada level mana dari perkembangan kognitif dan taksonomi bloom, siswa akan diajak berpikir. Apakah hanya pada level pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintetis ataukah pada level evaluasi?

6) Aktivasi
Proses aktivasi merupakan proses yang membawa siswa kepada satu tingkat pemahaman yang lebih dalam terhadap materi yang diajarkan. Dalam model genius learning, pada proses ini menggunakan teori multiple intelligence dari Howrd Gardner untuk mengakses berbagai kecerdasan yang ada pada dalam diri siswa. Pada tahap ini siswa menemukan arti yang sesungguhnya dari apa yang mereka pelajari. Proses ini lebih bersifat internal. Siswa mengintegrasikan apa yang mereka pelajari dan menemukan makna yang sesungguhnya dari apa yang mereka pelajari.

7) Demonstrasi
Tahap ini sebenarnya sama dengan proses guru menguji pemahaman siswa dengan memberikan ujian. Hanya bedanya, dalam lingkaran sukses genius learning, guru langsung menguji pemahaman siswa pada saat itu juga. Ini bertujuan untuk benar-benar mengetahui sampai di mana pemahaman siswa dan sekaligus merupakan saat yang tepat untuk memberikan umpan balik. Demonstrasi meliputi praktek langsung, membuat tes dan mengerti jawabannya, mengajar, mengerti aplikasi pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Berikan umpan balik yang bersifat segera, mendidik serta membangun dan dorong siswa untuk melakukan pemikiran lebih lanjut atas proses yang digunakan dalam pembelajaran.

8) Ulangi dan Jangkarkan
Lakukan pengulangan dan penjangkaran pada akhir setiap sesi dan sekaligus membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari. Ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan efektifitas dari proses pembelajaran. Lakukan self tes atau tes yang dilakukan siswa sendiri terhadap pemahamannya. Bisa juga digunakan dengan cara berpasangan dengan rekan siswa lainnya. Intinya adalah ciptakan suasana yang menyenangkan dan bebas dari stress saat anda melakukan tes.

Yups itulah sedikit uraian tentang Genius learning. Jujur saya belum pernah mencobanya, namun sepertinya strategi ini cukup menarik untuk diterapkan. Sebab dijaman seperti saat ini sangat penting untuk menyiapkan siswa selalu move on terhadap perkembangan jaman. Jadi cocok juga strategi ini diterapkan dalam rangkan menyiapkan siswa yang peka terhadap perubahan, dan mampu berpikir serta bereaksi cepat terhadap perubahan.

Wassalamu'alaikum....

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....