English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, November 02, 2012

Teori–Teori Psikologi tentang Pembelajaran

teori belajar, teori psikologi belajar
Teori Psikologi Belajar
Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Beberapa aliran – aliran psikologi sangat dominan mempergaruhi proses pembelajaran, seperti Teori behaviorisme, humanistivisme, konstruktivisme.

1. Teori Belajar Behaviorisme
Behaviorisme salah satu pendekatan untuk memahami perilaku individu. Behaviorisme memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mental. Behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan , bakat, minat dan perasaan individu dalam belajar. Teori ini menekankan pada tingkah laku manusia. Teori kaum behaviorisme lebih dikenal dengan nama teori belajar,karena seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar.
Tokoh tokoh besar pada aliran behaviorisme, yaitu :
  1. Thorndike (1874-1949) menyatakan bahwa belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon. Hasil temuan penelitian Thorndike dikenal dengan Trial dan Error, yaitu adanya aktivitas, ada respon, terhadap berbagai situasi, ada eliminasi terhadap respon yang salah, adanya kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan. Hukum belajar yaitu low of effect, artinya bahwa jika sebuah respon menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan Stimulus – respons akan semakin kuat.sebaliknya , semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara stimulus-respon.
  2. Skinner (1904-1990) melakukan eksperimen terhadap tikus dan selanjutnya terhadap burung merpati menghasilkan hukum belajar, diantaranya :
    1. Law of operant conditing yaitu jika timbulnya perilaku diiringi dengan stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat.
    2. Law of operant extinction yaitu jika timbul perilaku operant telah diperkuat melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan musnah. Yang dimaksud dengan operant adalah sejumlah perilaku yang membawa efek yang sama terhadap lingkungan.
  3. Ivan Petrovich Pavlop (1849-1936) mengemukakan bahwa dengan menerapkan strategi ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara stimulus alami dengan stimuus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar.
2. Teori Belajar Humanistik
Humanistik lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia daripada berfokus pada “ketidaknormalan” atau “sakit” seperti yang dilihat oleh teori psikonalistik Freud.
Tokoh – tokoh teori ini :
  1. Abraham Maslow
    Mengemukakan bahwa individu berprilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis. Menurut Maslow , manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, yaitu :
    1. Kebutuhan fisiologis/dasar
    2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram
    3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
    4. Kebutuhan untuk di hargai
    5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri
  2. Arthur Combs
    Bersama dengan Donald Snygg (1904-1967) mereka mencurahkan banyak perhatian pada dunia pendidikan. Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. Guru tidak bisa memaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan dengan mereka.
    Combs memberikan lukisan persepsi diri dan dunia seseorang seperti dua lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik pusat pada satu. Lingkaran kecil (1) adalah gambaran dari persepsi diri dan lingkaran besar (2) adalah persepsi dunia.
  3. Carl Rogers
    Merupakan seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist)
    Dalam proses pembelajaran ,penting bagi guru untuk memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu :
    1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak artinya.
    2. Siswa akan memperlajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya. Pengorganisasian bahan pelajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa
    3. Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa
    4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses.
3. Teori Belajar Konstruktivisme
Merupakan teori perkembangan mental Piaget. Teori ini menyatakan belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.
  1. Piaget menyatakan perkembangan kognitif individu meliputi empat tahap yaitu : 1. Sensory motor; 2. Pre operasional; 3. Concrete oprational dan 4. Formal operational.
  2. Lev Vygotsky mengembangkan konsep Zone of Proximal Development. Peserta didik memiliki dua tingkat perkembangan yang berbeda ; tingkat pertama adalah perkembangan aktual dan perkembangan potensial. Tingkat perkembangan aktual adalah menentukan fungsi intelektual individu saat ini dan kemampuannya untuk memperlajari sendiri hal tertentu, sedangkan tingkat kedua perkembangan potensial yaitu tingkat yang dicapai oleh individu karena bantuan orang lain ,seperti guru, orang tua dan teman yang lebih maju.
Teori-teori tersebut membimbing kita dalam menyelami aspek psikologis siswa sehingga kita mampu memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga mereka dapat meraih prestasi yang terbaik.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum...

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this blog ...
Please leave at least a comment to improve the quality of this blog.
Thank you very much....