This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, March 29, 2013

Kelebihan Kekurangan Belajar Tuntas

Assalamu'alaikum....
Mayasa©. Pada artikel yang lalu telah saya uraikan sedikit tentang belajar tuntas dan prinsip-prinsipnya. Kali ini saya ingin menyambung pembahasan tersebut dengan menguraikan tentang kelebihan maupun kekurangan belajar tuntas itu sendiri.

Kelebihan metode belajar tuntas:
  1. Strategi ini sejalan dengan pandangan psikologi belajar modern yang berpegang pada prinsip perbedaan individual, belajar kelompok.
  2. Strategi ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif sebagaimana disarankan dalam konsep CBSA yang member kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan diri sendiri, memecahkan masalah sendiri dengan menemukan dan bekerja sendiri.
  3. Dalam strategi ini, guru dan siswa diminta bekerja sama secara partisipatif dan persuasif, baik dalam proses belajar maupun dalam proses bimbingan terhadap siswa lainnya.
  4. Strategi ini berorientasi kepada peningkatan produktivitas hasil belajar, yakni siswa yang menguasai bahan pelajaran secara tuntas, menyeluruh dan utuh.
  5. Pada hakikatnya, strategi ini tidak mengenal siswa yang gagal belajar atau tidak naik kelas, karena siswa yang ternyata mendapat hasil yang kurang memuaskan atau masih di bawah target hasil yang diharapkan, terus-menerus dibantu oleh rekannya dan oleh guru.
  6. Strategi ini menyediakan waktu belajar yang cukup sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masing-masing individu siawa sehingga memungkinkan mereka belajar secara lebih leluasa.
Kelemahan pendekatan belajar tuntas:
  1. Strategi ini sulit dalam pelaksanaannya karena melibatkan berbagai kegiatan, yang berarti menuntut macam-macan kemampuan yang memadai.
  2. Guru-guru yang sudah terbiasa dengan cara-cara lama akan mengalami hambatan untuk menyelenggarakan strategi ini yang relatif lebih sulit dan masih baru.
  3. Strategi ini sudah tentu meminta berbagai fasilitas, perlengakapan, alat, dana, dan waktu yang cukup besar, sedangkan sekolah-sekolah kita umumnya masih langka dalam segi sumber-sumber teknis seperti yang diharapkan.
  4. Diberlakukannya system ujian (EBTA dan Ebtanas) yang menurut penyelenggaraan program bidang studi pada waktu yang telah ditetapkan dan usaha persiapan para siswa untuk menempuh ujian, mungkin menjadi salah satu unsure penghambat pelaksanaan belajar tuntas yang diharapkan.
Dengan memperhatikan kelebihan maupun kekurangan belajar tuntas tersebut, dapat kita yakini bahwa kemampuan anak akan dapat berkembang dengan lebih optimal jika anak tersebut kita perlakukan dengan tepat. Selain itu, keleluasan waktu yang ada dapat membuat anak menjadi lebih mudah berkembang tanpa merasa tertekan sehingga siswa akan belajar dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Bagaimana kawan-kawan semua, tertarik untuk mencoba?
Wassalamu'alaikum....

Belajar Tuntas (Mastery Learning)

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Selamat malam teman-teman. Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk mengunjungi blog yang terpencil ini. Selamat datang dan semoga anda mendapat sesuatu yang bermanfaat setelah berkunjung disini...

Btw langsung saja kali ini saya ingin berbagi sebuah informasi yang semoga saja belum basi dan berguna buat kita semua. Informasi tersebut mengenai Prinsip Belajar Tuntas (Mastery Learning).

Beberapa waktu lalu, saya sempat sharing dengan sesama guru mengenai pembelajaran yang paling tepat/ sesuai bagi siswa. Salah satu hal yang menjadi topik kami adalah mana yang lebih penting, materi dapat tersampaikan semua ataukah pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Topik tersebut muncul sebab banyaknya beban belajar yang harus dipikul siswa selama satu tahun sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas yakni jumlah hari efektif bagi siswa untuk mengikuti KBM di sekolah.

Dan hasilnya adalah para kolega saya tersebut lebih menekankan pada pemahaman siswa daripada keluasan materi yang diajarkan.

Mengapa pemahaman lebih penting daripada keluasan materi, jawabannya akan anda dapatkan dengan menyimak pembahasan berikut ini....

Pengertian Belajar Tuntas

Menurut Hartini, dkk dalam Samino (2008: 69) yang dimaksud dengan belajar tuntas (mastery learning) adalah: “Serangkaian kegiatan belajar yang mampu menguasai materi yang dipelajari secara menyeluruh dalam waktu yang tersedia”.

Lebih lanjut disebutkan bahwa tuntas (rampung = bahasa jawa) artinya selesai secara menyeluruh, tidak menyisakan apa yang harus diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.


Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar, siswa dinyatakan belajar tuntasnya apabila telah benar- benar menguasai secara menyeluruh materi pembelajaran pada jenjang waktu yang tersedia. Dengan demikian siswa dapat dikatakan tuntas belajarnya jika menguasai materi pelajaran yang disajikan sebelum berpindah kepada materi pelajaran berikutnya.

Pada sisi lain disebutkan oleh Yamin dalam Samino (2009: 130) belajar tuntas merupakan proses pembelajaran yang dilakukan dengan sistematis dan terstruktur.


Prinsip Belajar Tuntas
Menurut Hartini, dkk dalam Samino (2008: 69-72) terdapat tiga prinsip belajar tuntas, yaitu:
a. Prinsip perbedaan waktu belajar
John B. Carrol dalam observasinya merumuskan bakat untuk sesuatu bidang studi tertentu ditentukan oleh tingkat belajar siswa menurut waktu yang disediakan pada tingkat tertentu. Seorang anak atau siswa yang memiliki bakat yang tinggi akan dapat mempelajari suatu bidang studi secara cepat sedang seorang anak atau siswa yang memiliki bakat yang rendah akan dapat mempelajari bidang studi yang sama dengan waktu yang lebih lama atau lambat
Berkaitan dengan prinsip perbedaan waktu, terdapat 3 faktor yang mempengaruhi alokasi waktu yang diperlukan:
  1. Bakat mempelajari tugas yang diberikan
  2. Kemampuan siswa memahami pelajaran 
  3. Kualitas pelajaran itu sendiri 
b. Prinsip Umpan Balik dan SegeraUmpan balik (feedback) dalam kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang memberikan kepastian kepada siswa bahwa tujuan belajar telah atau belum tercapai. Umpan balik ini juga penting bagi seorang guru untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajarannya. Umpan balik ini biasanya dilakukan melalui tes, baik lisan maupun tertulis. Jika hasil umpan balik menunujukan tujuan pembelajaran tidak berhasil, maka baik guru maupun siswa perlu menganalisis factor apa yang menghambatnya.

c. Prinsip Perbaikan
Bagi seorang guru, membantu atau membimbing siswa terutama bagi siswa yang lambat belajar adalah kewajiban dalam proses pembelajaran. Perbaikan itu diberikan pada waktu permulaan pelajaran, yaitu pada waktu diketahui anak belum menguasai prasyarat yang diperlukan dalam suatu pelajaran tertentu. Perbaikan itu juga dapat diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan diberikan pada siswa yang diketahui mengalami kesulitan.

Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa ketuntasan dalam belajar sangat berguna bagi siswa, sebab materi yang telah dikuasai merupakan prasyarat dalam mempelajari materi selanjutnya.
Selain itu, dengan siswa menguasai dan memahami setiap materi yang dipelajari maka kedepan kemampuan siswa dalam memahami materi akan semakin meningkat dengan sendirinya. Sebab secara tidak langsung penguasaan materi/ ketuntasan belajar akan melatih logika anak dalam berpikir.


Sekian curahan hati saya, jika anda mempunyai tips dan saran agar pendidikan kita menjadi lebih baik, dengan senang hati akan kami terapkan dan praktekkan.

Maju terus pendidikan Indonesia.
Wassalamu'alaikum....

Source :


Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Surakarta : Fairuz Media.

Wednesday, March 27, 2013

Tips : Aki ngadat, Jadi Ok Lagi ^_^

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Hallo bro n' sist semua. Kali ini saya mau share sebuah tips nyleneh yang bisa dipake buat mengakali aki motor yang ngadat. Tips ini saya kutip dari Motorplus so pasti dapat dipercaya ke-validan-nya.

Bagi anda yang pernah mengalami masalah kelistrikan, terutama yang berkaitan dengan kondisi aki yang sudah kritis jangan berkecil hati dulu. Sebab kita dapat memperpanjang usia aki tersebut dengan cara yang sederhana namun terbukti paten.

Rahasianya :
Cara tersebut adalah dengan merebus aki yang sudah terkena vonis sekarat pada air mendidih.

“Kita bisa merebus aki tersebut di air mendidih buat kembalikan kondisi sel,” buka Trisno Dirgantoro.

Dengan merebus aki di air yang mendidih, diyakini akan mampu melepaskan kandungan kerak yang ada di sel positif dan sel negatif aki.

“Usai dilakukan metode perebusan, aki bisa dipakai kembali dan mampu bertahan hampir satu tahun,” jelas Trisno yang juga Guru Teknik Sepeda Motor di SMKN 1 Tengaran Kab. Semarang, Jawa Tengah ini.

Caranya :
Menurut bapak Guru ini, lama perebusan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Tapi, sebelum dilakukan perebusan, cairan elektrolit yang ada pada aki harus dikeluarkan semuanya.

“Setelah semua cairan dikeluarkan dari aki, lalu kita isi dengan air dan aki sudah siap untuk direbus,” lanjut beliau.

Setelah selesai proses perebusan, air yang ada di dalam aki dikeluarkan lagi. Selanjutnya, diisi air zuur yang biasa dipakai ketika baterai pertama kali digunakan. Berikutnya, tinggal dicharge deh.

Batasannya :
Meskipun cara ini bisa dilakukan, tetapi tetap ada batasan.
“Indikatornya, ketika kedua kutub sudah berwarna hitam semua, berarti aki sudah tidak bisa ditolong lagi. Jadi, cara ini bisa dilakukan saat aki masih hidup, meski kemampuannya kurang maksimal.”

So simple and efisien bukan.
Meskipun nyleneh, tapi bisa dicoba dan lumayan buat nambah uang saku kalo berhasil.
hehehehe....

Terbukti bukan, kalo otak orang Indonesia sangat cerdas dan kreatif. So maju terus Indonesia-ku.

Wassalamu'alaikum...

Pict and text: Motorplus online (Dengan perubahan)

Tuesday, March 26, 2013

Kelebihan Kekurangan Metode Invitation into Inquiry

Assalamu'alaikum...
Mayasa©. Tak terasa sudah lebih dari 2 bulan saya tidak meng-up date blog ini. Nah mumpung lagi ada kesempatan maka kali ini akan saya hidupkan lagi blog ini dan harapannya laman yang sederhana ini akan menjadi semarak lagi. Aamiin...

Artikel ini merupakan editan yang belum tuntas saya kerjakan. Seperti kebanyakan artikel terdahulu yang topiknya mengenai pendidikan maka kali ini pun topiknya tidak jauh dari pendidikan. Yakni tentang kelebihan dan kekurangan metode Invitation into Inquiry.

Kelebihan dan kekurangan Inquiry
Dalam (http://shoimprambudi.wordpress.com/2010/10/18/ strategi-pembelajaran-inkuiri/) dikemukakan kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran Inquiry sebagai berikut:

Kelebihan Inquiry meliputi:

  1. Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
  2. Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
  3. Sesuai dengan perkembangan psikologi modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan.
  4. Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.
Adapun kekurangan inquiry meliputi:
  1. Jika digunakan dalam pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
  2. Sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
  3. Memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
  4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Inquiry dapat mendorong perkembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa secara optimal. Inquiry juga mampu memfasilitasi anak yang berkemampuan tinggi sehingga tidak terhambat oleh temannya yang berkemampuan kurang juga memfasilitasi siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Sedangkan kekurangan inquiry yaitu memerlukan waktu yang cukup lama, terbentur pada kebiasaan belajar siswa, dan sulit dalam mengontrol hasil belajar yang dicapai siswa.
Metode Pembelajaran Invitation Into Inquiry
Kerja Kelompok bagian dari Inquiry

Metode pembelajaran Invitation Into Inquiry telah saya terapkan dalam mapel Matematika di Kelas V SD dan hasilnya terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan terlihat antusias siswa juga meningkat. Namun yang masih menjadi masalah adalah alokasi waktu yang tentunya lebih lama dibandingkan penerapan metode konvensional. Selain itu, penerapan metode apapun hendaknya senantiasa diiringai penggunaan media pembelajaran yang sesuai sehingga hasil yang dicapai siswa akan lebih optimal.

Demikianlah uraian mengenai kelebihan dan kekurangan metode Invitation Into Inquiry, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan/ kekurangan.
Wassalamu'alaikum...

Daftar Pustaka :
  1. Prambudi. 2010. Strategi Pembelajaran Inquiry. http://shoimprambudi.wordpress. com/2010/10/18/strategi-pembelajaran-inkuiri/. Diakses tanggal 23 Oktober 2011.